Tema : Cinta Kuat Seperti Maut
Pengkhotbah : Ev. Usada L. Eltho
Nats Alkitab : Kidung Agung 8:5-7
5Siapakah dia yang muncul dari padang
gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau,
di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan
melahirkan engkau. 6--Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu,
seperti meterai pada lenganmu, karena
cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya
adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! 7Air yang banyak tak
dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun
orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan
dihina. (Kid 8:5-7)
Mengapa orang menikah? Karena cinta. Dari hasil penelitian, pria memilih wanita karena ketertarikan fisik wanita, sedangkan wanita memilih pria yang memiliki kewibawaan, kemampuan, dan bisa memberikan perlindungan. Ada artikel yang berjudul “Jatuh Cinta, Bangun Cinta” ada kalimat berikut ini: “Mau teman hidup? Jatuh cintalah, tetapi sesudah itu bangunlah cinta”. Jatuh cinta bisa buta kalau hanya melihat kelebihan-kelebihan. Perlu membangun cinta karena sangatlah penting seperti mengampuni, memaafkan, dan menghargai kekurangan pasangan. Jatuh cinta bisa pada pandangan pertama tetapi membangun cinta sampai menutup mata.
I.
Kasih Diletakkan dan Diekpresikan
dari Hati (ay 6a)
Menurut Gary Chapman, ada lima
ekspresi atau bahasa cinta:
1.
Kata-kata
penegasan (positif, menyenangkan), penting untuk membangun bukan menghina atau
memaki. Jangan pelit untuk memuji dan menghargai.
2.
Waktu yang berkualitas, yaitu waktu
yang terbaik.
3.
Hadiah, perlu, tidak harus
pemberian yang besar.
4.
Tindakan pelayanan, misalnya
suami membantu isteri mencuci piring.
5.
Sentuhan fisik, seperti bayi
yang perlu sentuhan dari ibunya, remaja yang ditepuk di bagian punggungnya.
II.
Kasih Tak Dapat Dihalangi
Mengapa
cinta kuat seperti maut? Cinta itu dahsyat, tidak dapat dihalangi. Cinta kuat
seperti maut, kegigihannya seperti dunia orang mati, nyalanya seperti nyala api
Tuhan, tak dapat dipadamkan oleh air, dan tidak dapat dibeli.
Contoh
cinta yang tidak dapat dihalangi:
1. Mother Theresa yang merawat
penderita penyakit aids, memeluk penderita lepra tanpa takut terjangkit.
4.
Kasih sayang terhadap orang
tua. Seorang pria (62 tahun) menggendong ibunya yang sedang sakit di sebuah
rumah sakit di Taiwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar