YESUS JURUSELAMAT DUNIA

Tema              : YESUS JURUSELAMAT DUNIA

Pengkhotbah : Pdt. Karyanto Gunawan

Nats Alkitab   : Yoh 3:16

Sebuah survey yang pernah dilakukan di Inggris (tahun 2007) mengungkapkan bahwa satu dari tiga pemuda tidak pernah tahu bahwa Yesus lahir di Betlehem. Saat anak-anak SD di beberapa sekolah ditanyakan mengenai Natal, berikut pertanyaan dan jawaban mereka.

“Mengapa kita merayakan Natal?”

Ben, tujuh tahun, menjawab: “Kita merayakan Natal karena Sinterklas datang memberikan kita banyak hadiah.”

Siapakah Yesus?

Zoe, enam tahun, menjawab: “Yesus adalah seorang yang sudah sangat tua dan hari kelahirannya adalah saat Natal, 2007 tahun yang lalu.”

Natal saat ini tidak lagi menonjolkan Yesus, Maria, atau palungan tapi tokoh seperti Sinterklas. Adalah tanggung jawab orangtua agar anak-anak kita tidak kehilangan pesan Natal. Jangan sampai anak-anak kita nanti seperti anak-anak di Inggris.

Kitab Suci terdiri atas 66 kitab, 1.189 pasal dan 31.102 ayat. Jika Alkitab diringkas dalam satu ayat, maka ayat tersebut adalah Yoh 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Jemaat harus tahu dan hafal ayat ini.

Harold L. Willmington mengatakan Yoh 3:16 adalah:

1. Ayat terpenting karena memuat berita Injil secara singkat, padat dan jelas.  
2. Ayat teragung karena memuat kebenaran yang sangat dalam, melebihi kebenaran-kebenaran yang pernah dicatat.

Beberapa kebenaran dari Yoh 3:16:

1. Allah (=Pribadi Teragung); 
2.  Sangat mengasihi dunia (=Kebenaran Teragung); 
3.  Sehingga Dia mengaruniakan (=Tindakkan Teragung); 
4.  Anak-Nya yang tunggal (=Hadiah Teragung); 
5.  Supaya setiap orang (=Jumlah Teragung/terbesar); 
6.  Percaya kepada-Nya (=Undangan Teragung); 
7.  Tidak binasa (=Janji Teragung); 
8.  Melainkan beroleh (=Kepastian Teragung); 
9.  Hidup yang kekal (=Tujuan akhir hidup Teragung).

Pemberian Tuhan yang terbaik adalah Yesus, anak-Nya yang tunggal, itu adalah Hadiah Teragung. Ancaman terbesar bagi umat manusia bukanlah bom nuklir, HIV/AIDS, atau kelaparan, tetapi perasaan tidak dikasihi dan ditolak oleh keluarga atau masyarakat. Natal membawa Kebenaran yang Teragung: Allah sangat mengasihi kita. Mengasihi kita yang memberontak kepada-Nya. Bagikanlah berita baik ini kepada orang lain.

Mengalami kasih Allah selama hidup yang sementara di dunia sama dengan mencicipi Surga di bumi. Alkitab mengajarkan kita sistem nilai, yaitu yang kekal lebih penting dari yang sementara.  Contohnya, Tuhan Yesus pernah berkata, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?" (Mrk 8:36). "Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?" (Mat 6:25). “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” (Mat 10:28). Demikian pula ketika membebaskan seorang kerasukan di Gerasa, Yesus mengorbankan 2000 ekor babi demi seorang manusia (Mrk 5:1-20).

Allah bukan mengaruniakan Mercedes S-Class, apartement mewah, tetapi Allah mengaruniakan Yesus Kristus sebagai Juruselamat manusia. Karena bagi Allah kehidupan kekal adalah lebih penting dari kehidupan yang sementara di dunia ini. Jiwa lebih penting dari materi.