follow me via twitter

Senin, 27 Februari 2012

DOA BERSAMA BAGI MISI


Tema                         : DOA BERSAMA BAGI MISI
Pengkhotbah         : Ev. Ria Pasaribu
Nats Alkitab            : Kisah 4:23, 24, 31

Kisah Para Rasul adalah sebuah kitab yang luar biasa. Kitab ini sebagai starting point (titik awal) bagi pekerjaan penginjilan melalui para Rasul. Allah rindu dunia diselamatkan, manusia tidak binasa walaupun berdosa. Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Pada dasarnya kita semua adalah orang-orang yang harus dimurkai (Ef 2:3) tetapi Tuhan bersedia mendamaikan kita. Allah memiliki kasih Agape (Yunani: Agapao). Agape adalah kasih yang “meskipun”. Allah tetap mencintai meskipun kita berdosa.
Bagaimana keselamatan itu bisa sampai kepada dunia dengan penghuni sebanyak 7 milyar manusia? Dalam Mat 28 mengapa Yesus berkata: “… pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus…?” Kisah 1:8: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.". Injil harus sampai ke seluruh dunia karena ini adalah rencana Allah. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? (Roma 10:14).
Yesus belum datang kali yang kedua karena Injil belum disampaikan kepada seluruh dunia (Mat 24:14). Ada sekitar 2,5 milyar orang yang belum sekalipun mendengar tentang Injil. Ini adalah tanggung jawab gereja Tuhan. FF Bruce mengatakan: Kisah Para Rasul adalah peranan pekerjaan Roh Kudus dan Rasul-Rasul untuk keselamatan sampai ke seluruh dunia. Yang mempertobatkan adalah Roh Kudus, tugas kita adalah berbicara kepada mereka. Percaya atau tidak percaya, itu bukan bagian kita. Petrus dan Paulus berkhotbah, Roh Kudus bekerja. Bagian kita adalah menabur.
Bagaimana membiarkan Roh Kudus bekerja? Pada Kisah 4, Petrus dan Yohanes sedang melakukan pekerjaan Injil. Sebelumnya dalam pasal 3, Petrus mengadakan mujizat kepada orang lumpuh. Petrus dipimpin Roh Kudus menyembuhkan orang lumpuh, kemudian orang itu menari-nari dan bersaksi. Jangan pernah lupa, kita tidak pernah seorang diri. Roh Allah menyertai kita. Jemaat tidak mungkin bertumbuh kalau tidak ada Roh Kudus.
Dalam dunia misi banyak cara Tuhan menyingkapkan diri-Nya. Buku “Sampah Menjadi Persembahan” menceritakan pelayanan di Moro, Filipina bagian Selatan. Daerah ini adalah daerah orang yang miskin, masyaraktnya tidak punya pakaian, dalam lingkungan banyak perjudian, pembunuhan termasuk pembunuhan bayi karena kemiskinan. Tujuh belas tahun didoakan, tidak ada pertobatan. Sampai suatu hari, Ria Zebua, sepasang suami-isteri dari Amerika, dan seorang Filipina melayani suku Manobo. Tuhan ijinkan seorang anak remaja meninggal dunia kemudian Tuhan membangkitkan anak remaja tersebut. Ratusan orang datang kepada Tuhan. Mereka membangun gereja sendiri. Dalam dua tahun mereka sudah mengirim tujuh misionaris. Dalam buku yang lain “Jangan Jamah Hamba Tuhan”, Ria Zebua melakukan pelayanan kepada seorang dukun. Dukun itu ingin mencelakakan dia tatkala Ria Zebua melewati rumahnya. Tapi setiap kali Ria Zebua melewati rumahnya, dukun itu selalu tertidur. Akhirnya dukun itu bertobat.
Cinta Allah luar biasa! Saat penginjilan ada orang yang menolak, ada yang menerima. Saat Petrus memberitakan Injil, pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem, sebuah sidang besar. Petrus kemudian diperiksa, Petrus menjelaskan bahwa Yesus itulah Juruselamat (ayat 12). Mahkama Agama meminta Petrus untuk menghentikan penginjilan. Mahkama Agama justru menjadi batu sandungan.
Jangan jadi orang jadi Kristen Iskut (Iseng-iseng ikut Kristus). Mereka mengikut Yesus tidak dengan sungguh-sungguh. Banyak orang Kristen tidak melakukan PI, yang penting banyak persembahan, banyak orang. Hati-hati gereja yang tidak mengerti rencana Allah. Seorang dosen di Canada berkata: “Hai orang Kristen, waktu Tuhan memilih Bangsa Israel bukan hanya untuk menyelamatkan Israel tetapi melalui Israel Injil diberitakan ke seluruh dunia. Tanggung jawab orang percaya untuk mengabarkan Injil.
Sepertiga dari penduduk dunia belum pernah mendengarkan Injil. Petrus dan Yohanes diminta untuk berhenti memberitakan Injil tapi mereka terus melakukannya. Berbeda dengan kita, belum dilarang sudah malas. Di Indonesia masih ada kebebasan. Di Malaysia penginjilan dapat menyebabkan orang dibawa ke pengadilan.
Tidak ada yang bisa menghentikan pekerjaan Allah. Walaupun ditolak, dianiaya tidak boleh stop, Injil harus sampai ke seluruh dunia. Hudson Taylor mendapatkan perlawanan saat penginjilan di Cina, anak dan isterinya meninggal. Pada tahun 1949 semua misionaris diusir dari Cina, tidak ada kebebasan lagi. Tapi Allah tidak meninggalkan mereka karena banyak orang Cina yang mengabarkan Injil. Pada tahun 2000 ada 26 juta orang Cina yang percaya belum termasuk 40 juta orang dalam gereja bawah tanah.
Kita perlu berdoa bagi misionaris. Kita berada di belakang menjadi pendoa agar mereka tetap tegak berdiri. Kemalasan dan ketidakpedulian bisa menghambat penginjilan. Injil tidak bisa dihentikan. Gus Dur pernah berkata bahwa orang Kristen jangan dianiaya karena mereka justru makin berkembang kalau dianiaya. Di Jepang hanya ada 0,01% orang Kristen. Gereja di sana hanya memiliki jemaat paling banyak 20 orang. Tapi mereka bisa mengirim misionaris. Mungkin kita terlalu nyaman, tanpa penderitaan. Kita jangan menunggu penderitaan datang baru mengabarkan Injil. Petrus, Yohanes dan teman-temannya berdoa saat mereka diancam (ay 29). Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani (ay 31).
PENGINJILAN = PEKERJAAN MANUSIA + PEKERJAAN ROH KUDUS
Baca & miliki file pdfnya di sini

»»  Lanjutkan Membaca...........

Selasa, 21 Februari 2012

PENEBUSAN YANG TERBATAS


PENEBUSAN YANG TERBATAS

Kadang-kadang perbedaan doktrin teologi Reformasi diringkaskan sesuai dengan singkatan T-U-L-I-P. TULIP merupakan singkatan dari:

T         : Total Depravity (Kerusakan Secara Total)
U         : Unconditional Election (Pemilihan Yang Tidak Bersyarat)
L          : Limited Atonement (Penebusan Yang Terbatas)
I           : Irresistible Grace (Anugerah Yang Tidak Dapat Ditolak)
P         : Perseverance of the Saints (Ketekunan Orang-Orang Kudus)

Singkatan ini memang berguna untuk menolong kita mengingatnya, tetapi singkatan ini juga dapat membuat orang bingung atau salah mengerti doktrin-doktrin itu, sebab kata-kata itu dipaksakan supaya cocok dengan singkatan yang ada. Paling tidak demikian halnya dalam kasus butir yang ketiga, yaitu “Penebusan Yang Terbatass”. Banyak orang yang menyebut dirinya “empat butir” Calvinisme, dimana mereka menyetujui semuanya kecuali Penebusan Yang Terbatas. Mereka menyingkirkan huruf L dari TULIP.
Saya (baca: R. C. Sproul; demikian juga diberlakukan ketika membaca kata yang sama dalam tulisan ini, karena memang tulisan ini adalah copyan murni dari tulisannya sebagaimana keterangan yang tertulis di akhir tulisan ini) memilih memakai istilah Penebusan Yang Pasti (Definite) dari pada menggunakan istilah Penebusan Terbatas (meskipun membuat TULIP menjadi TUDIP).
Siapa saja yang tidak termasuk universalis akan bersedia untuk sepakat pada efek dari karya Kristus di atas kayu salib  itu hanya terbatas pada mereka yang percaya saja. Dengan kata lain, penebusan Kristus tidak berlaku bagi orang yang tidak percaya. Tidak setiap orang diselamatkan melalui kematian-Nya. Setiap orang juga setuju bahwa akibat dari kematian Kristus adalah cukup untuk membayar semua dosa-dosa umat manusia. Ada sebagian orang yang menyatakannya sebagai berikut: Penebusan Kristus cukup untuk semua orang, tetapi efisiensi hanya bagi sebagian orang.
Namun hal ini tidak menjawab inti pertanyaan dari penebusan yang pasti. Mereka yang menyangkali Penebusan Yang Pasti bersikeras menyatakan bahwa karya penebusan Kristus telah dirancang oleh untuk menebus dosa-dosa setiap orang di dunia. Hal itu memungkinkan keselamatan untuk setiap orang, tetapi tidak menjamin keselamatan bagi siapapun. Jadi, hal itu dirancang sebagai tidak terbatas dan tidak pasti.
Pandangan Reformed berpegang pada penebusan Kristus dirancang dan dimaksudkan hanya untuk orang pilihan. Kristus menyerahkan nyawa-Nya hanya bagi domba-domba-Nya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa penebusan menjamin keselamatan bagi semua orang pilihan. Penebusan bersifat aktual, bukan hanya bersifat potensial, bagi karya penebusan. Menurut pandangan ini rancangan Allah bagi penebusan tidak mungkin digagalkan oleh siapapun atau apapun. Tujuan Allah di dalam keselamatan merupakan suatu hal yang pasti.
Para teolog Reformed berbeda pendapat di dalam menjawab pertanyaan penyajian penebusan bagi umat manusia. Sebagian bersikeras bahwa Injil itu bersifat universal. Salib dan manfaat-manfaatnya disajikan kepada barangsiapa yang percaya. Sebagian yang lain bersikeras bahwa konsep keuniversalan akan menyelewengkan pengertian dan berkaitan dengan permainan kata. Pada faktanya hanya orang pilihan yang akan percaya, maka di dalam realitas tawaran ini hanyalah begi mereka. Manfaat dari penebusan Kristus tidak pernah ditawarkan oleh Allah kepada orang yang tidak akan bertobat atau orang yang tidak percaya. Sebab kepercayaan dan pertobatan merupakan kondisi yang hanya dapat dicapai oleh orang-orang pilihan, maka pada akhirnya penebusan hanya ditawarkan pada mereka saja.
Yohanes menulis: “Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.” (1 Yohanes 2:2). Dibandingkan dengan ayat-ayat lain, teks ini lebih banyak dikutip sebagai bukti melawan penebusan yang pasti. Secara sekilas kelihatannya merupakan suatu pernyataan bahwa kematian Kristus dimaksudkan bagi setiap orang (seluruh dunia). Namun, apabila hal itu diartikan secara demikian, maka teks itu berbicara sebagai bukti yang melebihi daripada apa yang mau dibuktikan oleh orang-orang non-Reformed. Ayat ini menjadi bukti untuk doktrin universalisme. Apabila Kristus memang memuaskan tuntutan Allah untuk penghukuman bagi dosa-dosa setiap orang, maka jelaslah bahwa setiap orang akan diselamatkan. Apabila Allah menghapuskan dosa-dosa dan kita sudah ditebus, maka Dia tidaklah adil. Apabila teks itu diartikan sebagai setiap dosa manusia telah ditebus berdasarkan kondisi tertentu (bergantung pada iman dan dan pertobatan), maka kita kembali pada pertanyaan yang semula, yaitu hanya orang pilihan yang dapat memenuhi persyaratan tersebut.
Cara lain untuk melihat teks ini adalah untuk melihat kontras antara dosa-dosa kita dengan mereka dari seluruh dunia. Siapakah orang-orang yang termasuk dalam kita ? Apabila Yohanes berbicara hanya pada saudara-saudara seimannya, maka tefsiran yang terdahululah yang benar. Tetapi hanya itu kemungkinan arti dari kita ?
Di dalam Perjanjian Baru sering kali dicatat tentang kontras antara keselamatan yang dinikmati oleh orang-orang non-Yahudi. Hal krusial dari Injil adalah Injil tidak hanya terbatas bagi orang Yahudi, tetapi bagi semua umat manusia di dunia ini, yaitu orang dari berbagai bangsa dan berbagai suku. Allah mengasihi seluruh dunia ini, tetapi Dia tidak menyelamatkan seluruh dunia. Dia menyelamatkan orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Di dalam teks ini, Yohanes mungkin hanya berkata bahwa Kristus tidak hanya menebus dosa-dosa kita (orang-orang percaya Yahudi), tetapi juga orang-orang pilihan yang terdapat diseluruh dunia.
Pada kasus yang manapun juga, rencana Allah telah ditentukan sebelum ada orang di dunia ini. Penebusan Kristus bukan merupakan pemikiran Allah yang baru dipikirkan kemudian. Tujuan Allah di dalam kematian  Kristus telah ditetapkan sebelum dunia dijadikan. Rancangan ini bukan merupakan suatu perkiraan tetapi dibuat berdasarkan rencana dan tujuan yang tertentu, dimana Allah berdaulat untuk merealisasikannya. Semua bagi siapa Kristus telah mati, telah ditebus melalui tindakan pengorbanan-Nya.

Ringkasan:

1.     Penebusan yang pasti menggantikan istilah penebusan yang terbatas di dalam singkatan TULIP.
2.     Penebusan yang pasti menunjuk pada ruang lingkup penebusan Allah dan tujuan dari salib.
3.     Semua yang tidak termasuk penganut universalisme setuju bahwa penebusan Kristus adalah cukup untuk semua orang, tetapi hanya akan efektif pada orang-orang percaya.
4.     Penebusan Kristus merupakan suatu pemuasan yang aktual bagi dosa, bukan suatu pemuasan yang hanya memungkinkan atau bersyarat.
5.     Penebusan dalam arti yang luas ditawarkan pada semua orang; di dalam pengertian yang sempit, penebusan hanya ditawarkan pada orang-orang pilihan.
6.     Pengajaran Yohanes tentang Kristus mati bagi dosa-dosa seluruh dunia berarti bahwa orang-orang pilihan itu tidak hanya terbatas pada Israel saja, tetapi juga terdapat diseluruh pelosok dunia.

Ayat-Ayat Alkitab Untuk Bahan Refleksi:

1.     Matius 1:21
2.     Yohanes 3:16
3.     Yohanes 10:27-30
4.     Yohanes 17:9-12
5.     Kisah Para Rasul 20:28
6.     Roma 8:30

Sumber: R. C. Sproul, Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen (Malang: SAAT Malang, cet. ke-7, 2008), 235-238.

Baca dan miliki artikel ini yang dibuat dalam bentuk pdf, baca / download disini
»»  Lanjutkan Membaca...........

Senin, 20 Februari 2012

S o e r a z i n o e n ö 1


Soera zinoenö.
Sinoenö 1.
I. Fa’ohahaoe dödö zolo’ö taroma li Lowalangi.
II. Ba wa lö boto aechoe lala zeboea horö.

I.     1. Ja’ahowoe niha si lö molo’ö nichoi dödö zeboea horö andrö, ba si lö manörö lala zolalö andrö, ba si lö doemadao ba zidadao zangoaja.
2. Same’e fa’omoesö dödönia oroisa Jehowa ba sangaloei eloeaha goroisania, bongi ba maöchö.
3. Hoelö geoe sowoea, ni tanö ba mbewe nidanö, zi manö, sowoea boeania na inötö. Boeloenia, ba tebai aleoe, ba hadia ia nifazöchi nia, ba mofozoe.
II.      4. Ba tenga si manö zeboea horö andrö; tobali sahoelö gadaja ira, nioloi’ö nangi.
5. Andrö tebai manaha zeboea horö andrö, no tefatörö hoekoe, ba lö aro zolalö andrö.
      6. Noa sa i’ila Jehowa lala zatoelö, ba lala zeboea horö andrö, ba si lö fozoe.


Baca dan miliki yang dibuat dalam filie pdf disini
»»  Lanjutkan Membaca...........

Minggu, 19 Februari 2012

S o e r a z i n o e n ö 1 5 0


S o e r a   z i n o e n ö
S i n o e n ö   1 5 0
Famarooe tödö ba wanoeno Löwalangi.

1.     Haleloeja ! Misoeno Löwalangi ba ni’amöniö andrö chönia !
2.     Misoeno ia ba wolaoenia andrö, ni folaoe zabölö ! Misoeno ia, dali wa’afahöna wa’asalawania andrö !
3.     Misoeno ia, milaoe dorofe! Misoeno ia, milaoe mbiola nitika, seboea, awö mbiola nitika side’ide !
4.     Misoeno ia, mibözi garamba ba mi’olaja ! Misoeno ia, milaoe mbiola nidecha ba mifao zoeroene !
5.     Misoeno ia, mibözi waritia si söchi li ! Misoeno ia, mibözi waritia seboea li !
6.     Fefoe zohanoehanoe, ba ndramoesoeno Jehowa ! Haleloeja !
»»  Lanjutkan Membaca...........

Sabtu, 18 Februari 2012

Soera zinoenö 23


Soera zinoen
ö
Sinoenö 23

Fanoeno fondorogö Lowalangi niha, amaedola goebalo

1.     Jehowa goebalogoe, lö ambö ndra’o hadia ia.
2.     Ibe’e molombase ndra’o, ba zo doe’oe saoeri, ba i’ohe ndra’o ba zinga nidanö sahonohono ndra’odo.
3.     I’okafoei dödögoe; ifatörö ndra’o ba lala satoelö, börö döinia andrö.
4.     Ba ha oetörö mbawa danö andrö, si göna loemö wa’amate andö, ba lö ata’oedo zi lö söchi; awögoe sa ndra’oegö; si’ooe andrö ba we’e-we’e andrö chöoe, da’ö wondrara dödögoe.
5.     Öfaoli gögoe fönagoe, fametahö zi fa’oedoe chögoe; öbajoini fanicha högögoe, öfo’ösi chögoe mako, öfönoei.
6.     Ha sambalö si söchi ba fa’eboea dödö zolo’ölo’ö ja’odo; ba si lö teboelö ba nomo Jehowa ndra’odo, sagötö fa’ara.


»»  Lanjutkan Membaca...........

Kamis, 16 Februari 2012

TALKSHOW YANG BERTEMAKAN "PACARAN"


Undangan:

Syalom buat pembaca yang budiman.........
Dengan ini, kami pemuda/i GKKK Pos Pelayanan Gading Serpong mengundang saudara/i sekalian untuk menghadiri

Acara                         : Talkshow
Yang bertemakan : "PACARAN"
Tempat                     : GKKK Pos Pelayanan Gading Serpong
                                       Jln. Kelapa Gading Selatan Blok AJ. 10/27
                                       Gading Serpong – Tangerang – Banten
                                       (http://g.co/maps/ktxsq)
Waktu                       : Pukul 17.00 - 19.00 WIB

Tanggal                    : 25 Februari 2012
Pembicara               : Pdt. Gunawan Sutedjo

Acara ini dimoderatori oleh sdri. Evianna Grace Kurnia.
Datang dan hadirilah serta dapatkan ide-ide segar dalam hidup ini dalam menjalin relasi dengan orang yang anda kasihi.
Pastikan saudara/i hadir.

Salam saya
Christian Y. F. Bu’ulõlõ
»»  Lanjutkan Membaca...........