follow me via twitter

Senin, 14 Mei 2012

CINTA KUAT SEPERTI MAUT

CINTA KUAT SEPERTI MAUT


Tema                          : Cinta Kuat Seperti Maut
Pengkhotbah             : Ev. Usada L. Eltho
Nats Alkitab               : Kidung Agung 8:5-7
5Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. 6--Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! 7Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina. (Kid 8:5-7)

Mengapa orang menikah? Karena cinta. Dari hasil penelitian, pria memilih wanita karena ketertarikan fisik wanita, sedangkan wanita memilih pria yang memiliki kewibawaan, kemampuan, dan bisa memberikan perlindungan. Ada artikel yang berjudul “Jatuh Cinta, Bangun Cinta” ada kalimat berikut ini: “Mau teman hidup? Jatuh cintalah, tetapi sesudah itu bangunlah cinta”. Jatuh cinta bisa buta kalau hanya melihat kelebihan-kelebihan. Perlu membangun cinta karena sangatlah penting seperti mengampuni, memaafkan, dan menghargai kekurangan pasangan. Jatuh cinta bisa pada pandangan pertama tetapi membangun cinta sampai menutup mata.

        I.            Kasih Diletakkan dan Diekpresikan dari Hati (ay 6a)
Menurut Gary Chapman, ada lima ekspresi atau bahasa cinta:
1.      Kata-kata penegasan (positif, menyenangkan), penting untuk membangun bukan menghina atau memaki. Jangan pelit untuk memuji dan menghargai.
2.      Waktu yang berkualitas, yaitu waktu yang terbaik.
3.      Hadiah, perlu, tidak harus pemberian yang besar.
4.      Tindakan pelayanan, misalnya suami membantu isteri mencuci piring.
5.      Sentuhan fisik, seperti bayi yang perlu sentuhan dari ibunya, remaja yang ditepuk di bagian punggungnya.
      II.            Kasih Tak Dapat Dihalangi
Mengapa cinta kuat seperti maut? Cinta itu dahsyat, tidak dapat dihalangi. Cinta kuat seperti maut, kegigihannya seperti dunia orang mati, nyalanya seperti nyala api Tuhan, tak dapat dipadamkan oleh air, dan tidak dapat dibeli.
Contoh cinta yang tidak dapat dihalangi:
1.    Mother Theresa yang merawat penderita penyakit aids, memeluk penderita lepra tanpa takut terjangkit.






2.      Thomas / Advent Bangun yang berubah profesi dan gaya hidup dari artis menjadi seorang pendeta.

3.      Kasih sayang seorang ibu yang menggendong anaknya yang berpostur sangat besar yang sedang sakit.
4.      Kasih sayang terhadap orang tua. Seorang pria (62 tahun) menggendong ibunya yang sedang sakit di sebuah rumah sakit di Taiwan.
5.      Kasih Tuhan Yesus Kristus


Kiranya firman Tuhan menolong kita untuk makin mengasihi, dapat mengekspresikan bahasa kasih kepada suami, isteri, anak, orang tua, atau kepada orang lain. Saat kita mengasihi, jangan kita melihat kekurangan seperti Yesus yang mengasihi saat kita berdosa dan memberontak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar