follow me via twitter

Senin, 14 Mei 2012

KEBANGKITAN DAN MISI

KEBANGKITAN DAN MISI


Tema                         : Kebangkitan dan Misi
Pengkhotbah         : Pdt. Festus I. Gunawan
Nats Alkitab            : Mat 28:16-20
16Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepadamereka.17Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. 18Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
 Di bulan April ada dua peristiwa yang kita peringati setiap tahun, Jumat Agung dan Paskah. Di bulan April juga diperingati hari Kartini, seorang tokoh wanita yang mencetuskan “emansipasi wanita”. Bukunya yang terkenal “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Dalam peristiwa Paskah, kita juga keluar dari gelap kepada terang. Tetapi ada yang terbali, dari terang kepada gelap.
Bulan April firman Tuhan tentang kebangkitan. Pdt. Lotnatigor dalam khotbahnya tiga minggu yang lalu berbicara tentang “Kebangkitan Yang Mengubahkan”. Minggu ini tentang “Kebangkitan dan Misi” merupakan kelanjutannya. Kebangkitan yang mengubahkan, Allah yang tidak berubah tetapi membuat perubahan. Karena pilihan yang keliru, manusia jatuh ke dalam dosa. Allah merubah kita yang hina menjadi mulia.
Kebangkitan dan misi tidak dapat dipisahkan. Matius 28 tekenal dengan sebutan “The Great Commission (Amanat Agung)”. Misi berkaitan dengan tugas / penugasan. Amanat Agung adalah penugasan yang agung karena yang menugaskan adalah Allah Yang Mahaagung. Hasil dari penugasan ini adalah sesuatu yang agung. Saudara dan saya adalah sebagai pelaksana Amanat Agung. Misi bukan bersifat sukarela dan bukan juga hanya untuk orang yang terpanggil melainkan tanggung jawab setiap orang percaya. Pekabaran Injil tidak bisa ditawar, misi bukanlah pilihan.
Mengapa Tuhan mengharuskan kita menjalankan Amanat Agung? Kalau Allah sudah melakukan perubahan, kita yang sudah diubahkan diutus untuk mengubahkan. Kita memiliki hak istimiwa diikutsertakan dalam karya keselamatan. Melayani Tuhan bukan dengan kekuatan diri-sendiri, harus tunduk dalam kehendak Allah. Ada yang menarik dalam Mat 28:18-20 Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Kita masuk dalam kuasa Kristus, kita menjalankan misi dengan kuasa itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar